makalah iman kepada rasul allah lengkap
PengertianIman Kepada Rasul, Dalil, Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Rasul Allah Lengkap - Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya, Iman berarti meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengerjakan dengan perbuatan. Makalah Agama Islam: Iman Kepada Rasul Allah Salah satu materi dalam mata pelajaran tersebut adalah
11 Beriman kepada Kitab-Kitab Sebelum Al-Qur'an. 1.2 Beriman kepada Al-Qur'an. 2 Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt. 2.1 Meningkatnya Kualitas Kehidupan Pribadi. 2.2 Mengajarkan Cara Membangun Kehidupan Bermasyarakat. 2.3 Menjalin Kerukunan dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara. 2.4 Meningkatkan Keimanan kepada Allah Swt.
Soalpilihan ganda materi iman kepada kitab kitab allah swt materi pai kelas 8 semester 1. Tuliskan tugas utama seorang. Mukjizat hanya diterima oleh para nabi dan rasul rasul allah. Rasul allah الله رسول artinya utusan allah 5. Jawablah soal soal berikut ini dengan jawaban yang benar dan tepat. Adalah nabi yusuf a s 4.
MEMPUNYAIIMAN YANG KOKOH DAN TANGGUH 2. BERADA DALAM HIDAYAH DAN PETUNJUK ALLAH 3. TAAT BERIBADAH KEPADA ALLAH DENGAN BENAR 4. MENUMBUHKAN SIFAT SABAR, SYUKUR DAN JAUH DARI SIFAT SOMBONG 5. BERSIKAP OPTIMIS DALAM HIDUP f BACK C. Hikmah Beriman Kepada Kitab-kitab Allah SWT 1. Mendapatkan pahala dari Allah SWT 2.
Tujuanyang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang iman hari akhir. Pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang hari akhir. Pembahasan ini bermanfaat untuk : 1. Memperluas wawasan tentang hari akhir. 2. Sebagai pedoman bagi siswa.
Site De Rencontre Avec Homme Americain. Pengertian Iman Kepada Rasul, Dalil, Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Rasul Allah Lengkap – Iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya, Iman berarti meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan mengerjakan dengan perbuatan. Secara istilah, pengertian Iman Kepada Rasul Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Iman Kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang ke-4. Perbedaan Nabi dan Rasul, Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah untuk umatnya. Sedangkan, Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Sehingga seorang rasul pasti adalah nabi, tapi nabi belum tentu rasul. QS. Al-An’am Ayat 48 Artinya “Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”QS. Al An’am 648. QS. An-Nisaa Ayat 136 Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” An-Nisa/4136 Nama-Nama 25 Nabi dan Sifatnya 1. Adam As 2. Idris As 3. Nuh As 4. Hud As 5. Sholeh As 6. Ibrahim As 7. Luth As 8. Ismail As 9. Ishaq As 10. Yaqub As 11. Yusuf As 12. Ayub As 13. Syu’aib As 14. Musa As 15. Harun As 16. Zulkifli As 17. Daud As 18. Sulaiman As 19. Ilyas As 20. Ilyasa As 21. Yunus As 22. Zakaria As 23. Yahya As 24. Isa As 25. Muhammad Saw Rasul Allah memiliki sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela, sifat ini biasa disebut sifat wajib rasul. Sedangkan sifat tercela yang tidak mungkin dimiliki para Rasul disebut sifat mustahil rasul. Sifat wajib Rasul, diantaranya Sidiq artinya berkata benar Amanah artinya dapat dipercaya Tabligh artinya menyampaikan Fathonah artinya cerdik, pandai Sifat mustahil Rasul, diantaranya Kizib artinya berkata bohong Khianah artinya tidak dapat dipercaya Kitman artinya menyembunyikan Baladah artinya bodoh Sifat Jaiz Rasul Sifat jaiz rasul hanya ada satu, yaitu sifat basyariah sifat kemanusiaan, seperti makan, minum, tidur dan lain sebagainya. Rasul Ulul Azmi Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam menyampaikan risalah kepada umatnya. Ada 5 rasul ulul azmi yaitu Nabi Nuh As Nabi Ibrahim As Nabi Musa As Nabi Isa As Nabi Muhammad SAW Tugas Rasul Allah Tugas para rasul-rasul Allah SWT, yaitu Menyampaikan ajaran agama kepada manusia dan mengajak nya untuk beribadah kepada Allah. Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah. Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan. Membawa kabar gembira surga dan peringatan neraka Memperbaiki kondisi umat manusia Memberikan teladan yang baik perkataan dan perbuatan Menegakkan syari’at Allah dan mempraktekannya di tengah-tengah umat manusia Memperbaiki kesaksian atas umat mereka pada hari kiamat, bahwa rasul telah menyampaikan misi yang diterima dengan jelas. Hikmah Diutusnya Para Rasul Adapun hikmah diutusnya para rasul di dunia, diantaranya yaitu Mengeluarkan manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah. Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia Untuk menegakkan hujjah atas manusia dengan mengutus para rasul, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah Allah. Menjelaskan kepada manusia mengenai masalah ghaib yang tidak bisa dicapai oleh akal. seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat, dan lainnya. Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan dari hal yang bisa merusaknya. Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Rasul Allah Adapun fungsi beriman kepada rasul-rasul Allah, diantaranya yaitu Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya Memperoleh suri teladan yang baik dalam menjalani hidup Mendapat rahmat Allah Mengerti tatacara bertauhid, beriman/ber’aqidah dan beribadah yang benar Tuntunan menuju jalan yang benar untuk keselamatan dunia akhirat Sebagai perantara mengenal Allah dengan segala sifat sempurna-Nya Dapat membedakan antara yang benar baik dan yang salah buruk Menjadikan teladan perilaku para rasul dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi jembatan menuju kebahagiaan yang haqiqi. Demikian penjelasan tentang Pengertian Iman Kepada Rasul, Dalil, Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Rasul Allah Lengkap . Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.
Tidak diragukan lagi bahwa siapapun ingin hidup bahagia. Masing-masing dalam hidup ini mendambakan ketenangan kedamaian kerukunan dan kesejahteraan. Namun di manakah sebenarnya dapat kita peroleh hal itu semua? Sesungguhnya menurut ajaran Islam hanya iman yang disertai dengan amal shaleh yang dapat menghantarkan kita baik sebagai individu maupun masyarakat ke arah itu. " Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh baik laki-laki-laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yg telah mereka kerjakan. ". Dengan iman umat Islam generasi pendahulu mencapai kejayaan berhasil merubah keadaan dunia dari kegelapan menjadi terang benderang. Dengan iman masyarakat mereka menjadi masyarakat adil dan makmur. Para umara' melaksanakan perintah Allah para ulama beramar ma'ruf dan nahi mungkar dan rakyat saling tolong-menolong atas kebajikan dan kebaikan. Kalimatul Haq mereka junjung tinggi tiada yang mengikat antar mereka selain tali persaudaraan iman. Namun setelah redup cahaya iman di hati kita lenyaplah nilai-nilai kebaikan diantara kita. Masyarakat kita pun menjadi masyarakat yang penuh dengan kebohongan kesombongan kekerasan individualisme keserakahan kerusakan moral dan kemungkaran. Dengan memohon ma'unah Allah makalah singkat ini mencoba menjelaskan beberapa hal yg berkaitan dgn topik tersebut di atas. Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang ke 4. Iman kepada Rasul artinya mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan Rasul,mulai dari Rasul yang pertama yaitu Nabi Adam as hingga Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam.
MAKALAH IMAN KEPADA NABI DAN RASUL ALLAH SWT DISUSUN OLEH Rina Yulianti 26 XI MIA 1 UPTD SMA NEGERI 1 WATES TAHUN PELAJARAN 2015/2016 2 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, kemudahan, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT. tepat waktu. Dalam proses pengerjaan makalah ini, penulis tak lupa mendapatkan bimbingan, arahan dan pengetahuan, hingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini sesuai yang diharapkan. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulis berharap, makalah ini dapat memperluas wawasan pembaca. Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini untuk ke depannya. Wates, 13 Februari 2016 Penulis, 3 Makalah Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah SWT. DAFTAR ISI Kata Pengantar .............................................................. 2 Daftar Isi ...................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang ....................................................... 4 b. Rumusan Masalah .................................................... 4 c. Tujuan ................................................................... 4 BAB II PEMBAHASAN a. Pengertian Nabi dan Rasul ........................................ 6 b. Dalil Iman Kepada Nabi dan Rasul ............................. 6 c. Nama – Nama Rasul Allah ........................................ 8 d. Sifat – Sifat Rasul Allah .......................................... 8 e. Tugas Para Rasul .................................................... 9 f. Mukjizat Para Rasul ............................................... 10 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan . ......................................................... 11 b. Saran ................................................................... 11 Daftar Pustaka ............................................................... 12
KATA PENGANTARPuji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah PAI yang berjudul Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini dapat bermanfaat bagi kita Mei 2023PenyusunDAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahBAB II PEMBAHASANA. Pengertian Nabi dan Rasul1. Pengertian Nabi2. Pengertian Rasul3. Perbedaan Nabi dan RasulB. Pengertian Iman kepada Rasul AllahC. Dalil Iman kepada Rasul AllahD. Sifat-sifat Rasul AllahE. Fungsi Iman kepada Rasul AllahF. Fungsi Rasul AllahG. Tugas Rasul AllahBAB III PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKADownload Contoh Makalah Iman Kepada Rasul IPENDAHULUANA. Latar BelakangIman kepada rasul-rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman kepada rasul-rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang keempat. Iman kepada rasul artinya mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan rasul, mulai dari rasul yang pertama yaitu Nabi Adam AS. hingga rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul sejak Nabi Adam AS. hingga Nabi Muhammad SAW. Merupakan suatu rangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu mengesankan Allah SWT. Berupa syariat atau hukum tertentu yang kemudian disampaikan atau diajarkan kepada karena itu, kita sebagai seorang muslim, wajib beriman atau mempercayai kepada para rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu kita akan mengamalkan semua ajaran yang dibawa oleh rasul utusan Allah tersebut. Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah rasul maka kita akan hidup bahagia di dunia dan juga akhirat. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita hanya mengetahui tentang pengertiannya saja itu pun hanya terbatas, tanpa mengetahui akan pemahamannya lebih dalam dan penerapannya di dalam kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan Rumusan MasalahApa pengertian nabi dan rasul?Apa pengertian iman kepada rasul Allah?Apa dalil iman kepada rasul Allah?Bagaimana sifat-sifat rasul Allah?Apa fungsi iman kepada rasul Allah?Apa fungsi rasul Allah?Apa tugas rasul Allah?BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Nabi dan Rasul1. Pengertian NabiNabi ialah seorang hamba Allah yang diberi kepercayaan dan diberikan wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada kaumnya. Akan tetapi, wahyu itu diberikan untuk diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada keharusan untuk disampaikan kepada umatnya atau Pengertian RasulRasul ialah seorang yang telah diberikan kepercayaan dan diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkannya yang kemudian wajib disampaikan kepada Perbedaan Nabi dan RasulNabi memperoleh wahyu hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan diperintahkan Allah untuk disampaikan kepada nabi belum tentu rasul, tapi rasul pasti seorang nabi sangat banyak bahkan ratusan ribu, tetapi jumlah rasul sangat sedikit. Namun, yang wajib diketahui dan diimani hanya 25 yang pertama kali diutus ke muka bumi ialah Nabi Adam AS., sedangkan rasul pertama ialah Nuh AS. Nabi dan rasul penutup sekaligus menjadi nabi ialah Rasulullah Muhamad kerasulan lebih tinggi dibandingkan jenjang kenabian. Rasul diutus setelah menjadi rasul dan rasul lebih utama daripada Pengertian Iman kepada Rasul AllahIman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah SWT. untuk menerima wahyu dari-Nya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Menurut Imam Baidhawi, rasul adalah orang yang diutus Allah SWT. dengan syariat yang baru untuk menyeru manusia nabi adalah orang yang diutus Allah SWT. untuk menetapkan menjalankan syariat rasul-rasul sebelumnya. Sebagai contoh bahwa Nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi Nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syariat yang baru. Ia hanya melanjutkan atau membantu menyebarkan syariat yang dibawa Nabi Musa kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat. Karena merupakan rukun iman yang keempat, bagi setiap muslim wajib untuk mengetahui dan mengimani 25 nabi dan rasul tersebut. Nabi adalah manusia terpilih untuk menerima wahyu dari Allah. Perbedaan nabi dan rasul adalah nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu dan memiliki tugas untuk menyampaikannya pada seluruh umat di Dalil Iman kepada Rasul AllahMengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Al-Anbiya ayat 7 dan Al-Mukmin ayat 78 yang artinya“Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu Muhammad melainkan beberapa orang laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu jika kamu tiada mengetahui.” Al-Anbiya 7“Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah dari Allah, diputuskan semua perkara dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.” Al-Mukmin 78 Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwa rasul-rasul yang pernah diutus oleh Allah SWT. adalah mereka dari golongan laki-laki, tidak pernah ada rasul berjenis kelamin perempuan, dan jumlah rasul yang diutus sebelum Nabi Muhammad saw. sebenarnya sangat banyak. Di antara para rasul itu ada yang diceritakan kisahnya di dalam Al-Quran dan ada yang Sifat-sifat Rasul AllahSifat WajibSiddiq artinya artinya artinya artinya pintar cerdik.Sifat MustahilKadzib artinya artinya tidak dipercaya dengki.Kistman artinya artinya bodoh.Sebagai manusia, rasul juga memiliki sifat-sifat manusia pada umumnya. Namun sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabatnya mereka sebagai utusan Allah, juga tidak mempunyai cela yang merendahkan dirinya, serta tidak mengurangi kedudukan mereka sebagai rasul. Mereka makan, minum, berdagang, berkeluarga, mengalami sakit, susah, gembira, dan lain Fungsi Iman kepada Rasul AllahIman kepada Rasul Allah SWT mengandung empat unsur yang merupakan tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi iman kepada rasul-rasul Allah SWT, yaituMengimani bahwa risalah mereka benar-benar dari Allah SWT. Barang siapa yang mengingkari mereka walaupun hanya salah seorang rasul, maka dianggap kafir. Seperti firman Allah “Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.”QS. Asy-Syura 105.Mengimani Rasul yang telah kita kenal maupun yang tidak kenal namanya. Seperti firman Allah. “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu.”QS. Al-Mu’min 78.Membenarkan berita-berita yang bersumber dari wahyu Allah syariat-syariat mereka yang diutus Allah SWT, kepada kita. Seperti firman Allah “Maka demi Tuhan, mereka pada hakikatnya tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka suatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” QS. An-Nisa 65.F. Fungsi Rasul AllahFungsi rasul pada intinya adalah menyampaikan amanat dari Allah untuk menegakkan kebenaran dan menjauhkan manusia dari kesesatan. Fungsi rasul menurut Alquran antara lainMenceritakan ayat-ayat agama dengan terang atau menggunakan bahasa kebenaran, berita gembira, dan peringatan yang berita gembira, memberi peringatan, dan sebagai keterangan-keterangan yang untuk menyembah Allah dan manusia beriman agar tidak mengkultuskan para rasul dan agar manusia bersikap selalu mempelajari dan ayat-ayat-Nya sebelum Allah memberikan azab bagi manusia yang melakukan keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak pada tiap-tiap umat agar menyembah Allah dan menjauhi tagut dan Tugas Rasul AllahMenyatukan itikad dan keyakinan umatnya bahwa Tuhan adalah Zat Yang Maha batas bagi umatnya mana hal yang dilarang dan mana yang harus dikerjakan menurut perintah Allah pedoman kepada umatnya agar mereka menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama akhlak terpuji.Menjelaskan kepada umatnya apa saja yang dapat membawa mereka kepada keredaan Allah dan apa saja yang dapat membawa mereka kepada kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang digariskan Allah III PENUTUPA. KesimpulanBeriman kepada rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul Allah berarti adalah kita harus mengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul Allah. Pengertian rasul adalah rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh Allah dengan risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik di antara manusia lainnya sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia beriman kepada rasul-rasul Allah merupakan hal yang sangat berharga dan patut dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada rasul-rasul Allah agar kita dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang bahagia di dunia maupun di SaranKita sebagai umat muslim harus mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, dengan menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul-rasul PUSTAKA Contoh Makalah Iman Kepada Rasul
makalah iman kepada rasul allah lengkap